Link

Me!

Me!
Copyright 2011 LuxiusElf.All rights reserved by R A Masrul.Plant Protection,Bogor Agricultural Univ. Diberdayakan oleh Blogger.

My Family

My Family
Keluarga terbaik yang tak akan pernah terganti..

My Lovely Friend

My Lovely Friend
Saudara terbaik di kampus...

Followers

It's Me!

Foto saya
Student of Plant Protection, Bogor Agricultural University

29.12.11

Celoteh senja [end]

Tepekur sunyi menjelaga sore ini. Menghadang senja agar tetap diam menemaniku.
Sudah tumpah rinduku bersama angin. Jauh berlari ke arahmu tanpa sia.
Kini hujan tak berani bergeming. Membasahi kegalauan yang berkesudahan.
Cukuplah dibelenggu semu nya penantian sambil merajut keping-keping hati yang berserakan di merah langit senja.
Pekat malam kini sedang berpihak padaku. Denganmu tanpa risau menaklukkan ketakutan rindu.
Meski rasamu masih tertinggal di akar ingatanku sore ini. Seketika aku berserah pada sang waktu sampai akhirnya kutemukanmu. Diam dalam sesimpul senyum menungguku dalam pekat malam di sudut nyata dirimu.
Tak percaya kalau senja selalu menyiaratkannya padamu di tiap hari penantianku.
Aku takkan celotehkan lagi tentang senja untuk rindu. Biarlah terlalu dini melepas rasa tanpa kutahu pemberhentiannya. Akhirnya kau melihat senjaku dan mata kita yang bertaut.
Trima kasih senja. Terima Kasih Tuhan..

28.12.11

Celoteh senja [4]

Terlalu jauh tuk ku rengkuh. Mendiami langit merah kebahasan hujan sore ini.
Gerimis mengacaukan gulanaku. Sesekali mengintip langit dengan tawa.
Meski gundah terambah resah. Di liku yang sama kumenanti.
Sampai senja pun kadang tak menyapa lagi.
Meski kutanggalkan bimbang di pundakku. Di lembah yang sama kumenanti.
Tetap tak jumpa lagi raut mukamu di hati.
Bisakah kau sedikit saja membaca torehan manja senja di atas kaki langit?
Setidaknya membantuku menyudahi mimpi tentangmu.
Sekejap saja bertaut mata, tidak bisakah?
Menuntaskan rinduku yang kepayahan mencari.
Semoga kau mendengar jerit senja yang setia merapal namamu untukku.
Hari ini guyurkan saja langit senja dengan deras hujan.
Sedikit kecewa tak menghapus jejakmu di jendela hati dan mataku.
Maafkan jika getar ini meletupkan amarahmu..

aMLLR.2812111553.dmgbgr.

27.12.11

Celoteh senja [3]

Merayap kepingan-kepingan harap yang kunanti kemarin senja tertumpuk hujan.
Riak kegelisahan menapak alun-alun cemas. Menanti senja mewangikan langit.
Senja sore ini tak teriakkan hujan. Padahal akan kukenalkan galau pada senja.
Menyekat rindu dibalik kegalauan hujan. Menjemput pura-pura yang bersembunyi dalam sebilah senyum.
Senja sore ini pula tak hadirkan mendung. Seperti hendak memanjakan mentari sejenak.
Ahhh.. sia-sia saja jika kutepikan bayangmu. Bila yang kupandang tetap relung di jiwamu.
Maaf jika kutak berani berjanji. Pada senja, malam, bahkan fajar.
Tapi aku hanya ingin sedikit saja memungut rindu yang kau hadirkan dan kau berikan padanya.
Senja sore penuh harap sambil berusaha membunuh rindu yang bukan untukku.

aMLLR.271211501p.dmgbgr

26.12.11

Cerita Malam (1)

Hampir patah lagi hatiku, Bang. Tiba-tiba saja malam merenggut senyummu dalam kelam.
Ahhh. Tak harusnya kubilang patah jika ceritanya tentang malam. Tapi lebih pantas jika kubilang remuk, bukan?
Biarlah jika mereka katakanku sedang menggalau malam buta seperti ini.
Tapi penantian tak kenal waktu kan, Bang?
Biarlah dikata apapun. Yang penting aku tak kepayahan menunggu datangmu.
Sudah terlalu malamkah bagiku untuk menantimu di persimpangan?
Haruskah ku gentar lalu pulang tanpa kuraih senyummu yang sengaja terenggut malam?
Tapi aku sudah mulai mengantuk, Bang.
Bolehkah kutitipkan saja kecup rindu hati ini di saku mu, Bang?
Biar sekejap harap bertemu dirimu dalam tidurku, aku punya alasan rinduku tertinggal di saku mu. Atau bahkan hatimu..


amLLR.2612112328.dmgbgr.

Celoteh senja [2]

Kini senja merapal sebuah nama. Dengan bingkai layang-layang di merah langitnya.
Memukul mendung untuk tak hadirkan hujan. Memaksa matahari diam di titik itu saja.
Biarlah aku menyimpan dalam-dalam namanya.
Mengulur waktu untuk tetap diam bersamanya. Sejenak saja. Selebihnya biarlah malam sebagai penghujungnya.
Bila kurindu, bolehlah terus kunanti namanya. Meski malam sudah hadirkan bintang tuk memendar cahaya dari namanya.
Aku cuma punya sedikit waktu di tiap hariku. Meski kadang hanya ditemani sang hujan dengan peri-peri kilat dan petirnya. Cantik. Tapi membuatmu takut bukan?
Aku rentan bila merindumu. Terlalu pahit jika kau hadirkan layang-layang di langit dan tiba-tiba putus!
Kau bahagia bukan karena senja ku kan?
Bukan aku tak rela langit merahku kau campakkan. Tapi pernahkah kau sadari warna senja itu?
Tiap warnanya hanya merapal namamu. Berharap malam tak terlalu cepat tiba. Agar aku selalu bisa melihatmu lebih lama bermain.
Ketika ku hadirkan warna ku yang merah menyala hanya untukmu. Sangat indah. Tapi kau tak ada?
Kau kemana? Tidakkah kau sejenak melihat indahnya?
Sampai malam tiba kau tak jua muncul memainkan layangmu.
Tetap dengan alasan yang tak mengada-ada aku inginkan hadirmu itu ada.
Meski bisu kuungkapkan.
Cukuplah sore ini kusisakan sedikit ruang untuk kehampaanku..

-Senja-


amLLR.261211911a.bgr.dmg.

5.12.11

celoteh senja [1]

kini tak lagi kubicara tentang bintang kawan..
sudah cukup bagi malam yang agungkannya..
aku takkan lagi bicara tentangnya..
tentang pendarnya..
pun tentang keberadaannya..
cukuplah baginya menoreh cinta diatas langit..

aku juga tak bicara lagi tentang hujan yang halangi pendarnya..
sudah cukup bagi petir yang menguasainya..
aku takkan lagi bicara tentangnya..
tentang pelanginya..
pun tentang warna-warninya cinta..
cukuplah baginya menitikkan kasih ditiap pandangnya..

tak lagi kumau bicara tentang angan..
yang memaksaku masuk kedalam khayal tentangnya..
tentang senja..
senja yang memadamkan terang..
yang mengiring hati menjadi semakin kelam..

Aaaahhh!!
aku bisa apa tanpamu, kawan...
berkali kubilang letih..
tetap jua tak mampu kuberanjak lagi..
berkali kubilang sakit..
tetap jua tak mampu kuhapus perihnya..
meski berkali kubilang aku bisa sendiri..
tetap jua tak mampu berdiri tanpamu..

kawan.. kini mengapa tetap saja diam yang kusekap dan kudekap.. meski berkali kau bilang kau disampingku..


aMLLR.512111711.drgbgr.