Link

Me!

Me!
Copyright 2011 LuxiusElf.All rights reserved by R A Masrul.Plant Protection,Bogor Agricultural Univ. Diberdayakan oleh Blogger.

My Family

My Family
Keluarga terbaik yang tak akan pernah terganti..

My Lovely Friend

My Lovely Friend
Saudara terbaik di kampus...

Followers

It's Me!

Foto saya
Student of Plant Protection, Bogor Agricultural University

25.3.11

tetap saja sama.

by Rizky Amallia Masrul on Saturday, December 11, 2010 at 7:03am
 
Diam ataupun rusuh.
Hatiku tetap saja sama.
Hanya terpaku pada ketidakpastian sikap.
Terlena dengan angan yang tak mampu kuimpikan.
Bukannya aku takut, kawan..
Menjelajah tiap hati memang tak mudah bukan..
Jika kuabaikan,tak kudapat sebuah senyuman..
yang berbeda hanyalah sebuah persepsi.
Atau perubahan yang tak kunjung membuatku lebih kuat.
Ak yang lemah atau memang yang kuhadapi terlalu berat.
yang ku tau kali ini semua salahku.
Tak pernah memberi kesempatan tuk lakukan hal kecil itu untuk jiwaku.
Satu-satunya adalah...
biarlah orang berkata apa.....

Amalliarizky.10d10.805.drmg.bgr

Teruntuk dirimu yang dihatiku..

by Rizky Amallia Masrul on Thursday, December 30, 2010 at 10:20pm
Teruntuk dirimu yang dihatiku..

Sayang..kau tau tidak kalau beberapa hari ini kau berhasil membuatku tak tentu arah karena rindu yang terus berkoar teriakkan namamu. Entahlah apa yang kurasa,aku juga tak tau. Aku hanya mencoba untuk mengerti dirimu dan keadaanmu,kesibukanmu,bahkan senang dan sedihmu.
Maafkan aku. Maafkan aku yang terlalu menuntut kasihmu. Maafkan aku yang belum mampu mengerti dirimu. Keegoisanku menghancurkan segalanya. Aku tak tau apa yang kan kau katakan esok saat kau bilang kau ingin berbicara denganku berdua saja. Yang kupikirkan adalah apa kau akan meninggalkanku setelah semua ini?? Maafkan aku, lagi-lagi aku tak peka dengan perasaanmu. Akankah ragu kembali menyelimuti sayangku padamu?? Aku sungguh tak mengerti.
Maaf atas kesalahpahaman yang membuatmu kesal karena sikapku. Kau bilang kau tak marah. Tapi aku tau sepertinya kau kecewa. Sudah berapa kali aku membuatmu kecewa,aku tak tau. Berapa kali aku membuatmu tertawa mungkin hanya mampu kuhitung dengan lima jari saja,atau bahkan kurang dari tiga jari tanganmu.
Sayang..lagi-lagi kuingin kau memaafkanku. Aku tak berjanji akan berubah. Tapi aku berjanji akan mencoba menjadi lebih baik lagi. Maafkan aku untuk hari ini,kemarin,dan hari-hari berikutnya.
Saat ini hanya satu sayang.. Aku rindu..

Untukmu..
Moe..
Happytwomonthsdarling..
wishdbestvous.

amLL.301210.moe1112p.drmg.

ini bukan soal hati, kawan..tapi ini soal persepsi dan waktu..

by Rizky Amallia Masrul on Tuesday, March 8, 2011 at 5:04pm
 
ini bukan soal hati, kawan..tapi ini soal persepsi dan waktu..
ketika kau mengungguli apa yang mungkin kupunya,memang terbesit keinginan yang sama.
tapi pernahkah aku menyakitimu karena kemudian aku yang mengunggulimu?

ini bukan soal hati, kawan..tapi ini soal persepsi dan waktu.
ketika dirimu dan aku dihadapkan pada suatu kepercayaan yang menyakitkan dan dusta yang menyambut bahagia,,
ego dalam diri tak lagi dapat diredam..

ini bukan soal hati, kawan..tapi ini soal persepsi dan waktu.
ketika mata hati semakin buta melihat jasa, akankah kata ikhlas lenyap dari dirimu?

ini bukan soal hati, kawan..tapi ini soal persepsi dan waktu.
aku dan dirimu sebenarnya tak pernah punya sekat sedalam ini..
lantas mengapa semua yang ada di hati sudah dipersiapkan menjadi pedang penghantar amarah??

ini bukan soal hati, kawan..tapi ini soal persepsi dan waktu.
kalau saja langkah ini tak salah menuju hatimu tuk padamkan api kesalahpahaman yang mungkin kita hadirkan..
mungkin sudah lama kusanding persahabatan itu bersama ketenangan hati..

maaf kawan...ini bukan soal hati..tapi ini hanya soal persepsi dan waktu...


Lrizh.8311.601p.drmg.bogor.

aku (p1)


Bogor, 11 Maret 2011

Aku. Aku yang tak pernah mampu memahami sesuatu yang ada di hadapku. Ketika yang di hadapku adalah sebuah senyuman, aku anggap itu adalah sebuah kebaikan, meski terkadang yang sebenarnya adalah dusta. Ketika yang dihadapku adalah suatu lengkungan wajah sinis yang kuanggap suatu keburukan, kadang menjadi sesuatu yang manis. Entahlah.
Aku tak mengerti mengapa ketika aku diuji dengan ketidakpastian sikap, aku hanya mampu berlari. Berlari dan terus berlari hingga sampai pada titik dimana aku harus mempunyai pilihan ketika aku sudah berada di tepi jurang. Jika kuteruskan berlari, aku akan jatuh lebih dalam pada jurang ketidakpastian, atau aku akan kembali sebagai pengecut dan mencoba menghadapi apa yang jadi masalahku. Sebenarnya tak ada masalah. Hanya aku saja yang kini terbiasa berlari jika dihadapkan pada sesuatu yang kuanggap tak mampu. Aku memang seorang pengecut dan pecundang.
Kini, lagi-lagi aku merasa tak punya kawan. Di ujung tepi jurang yang lainlah kawanku berada. Sesekali mereka berteriak menyemangatiku. Aku selalu membuat pusing diriku sendiri. Darimana aku harus mulai berubah, aku tak tau. Entah apa yang kutakutkan. Aku pun merasa jauh sekali dari Tuhanku. Aku malu. Aku malu untuk meminta. Aku malu karena aku tidaklah baik. Aku malu karena aku belum mampu menjadi yang baik. Meski aku ingin sekali meminta dan merintih, bersujud pada-Nya. Ampuni aku Tuhan... ampuni aku...
Aku hanya berani mendekati yang dekat denganku. Tak sesekalipun kucoba mendekat pada yang jauh. 
sungguh..terkadang begitu pengecutnya diri ini.. menyebalkan...

aL.25311

5 cm

"Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan ... 
sehabis itu yang perlu kamu perlu... cuma....
cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama
dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali
lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya.
Serta mulut yang akan selalu berdo'a.
Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan,
bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya
pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa
saja tanpa tujuan, mengikuti arus dan kalah oleh keadaan. Tapi sorang yang selalu percaya
akan keajaiban mimpi keajaiban cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasi
dengan angka berapa pun ... Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu terwujud
nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya."

"Percaya pada... 5 centimeter di depan kening kamu."